Catatan awal sudah tidak tersimpan lagi, namun universitas ini tumbuh dari sebuah perhimpunan sarjana di kota Cambridge, Cambridgeshire, Inggris, kemungkinan dibentuk pada tahun 1209 oleh sarjana yang kabur dari Universitas Oxford setelah bertengkar dengan penduduk kota tersebut.
Universitas Oxford dan Cambridge, sering dijuluki Oxbridge, telah memiliki sejarah kompetisi yang lama satu sama lain, dan dipandang luas sebagai universitas paling elit dan bergengsi di Britania Raya. Berdasarkan sejarah, mereka telah menghasilkan sejumlah ilmuwan, penulis, dan politisi Britania yang terkenal.
Afiliasi dari Universitas Cambridge telah memenangkan 80 Penghargaan Nobel, lebih banyak dari universitas lain di dunia.Dari 80 pemenang Penghargaan Nobel ini, 70 pernah menghadiri Cambridge sebagai murid prasarjana atau pasca-sarjana, dan bukan sebagai “associate” riset, “fellow” atau profesor (Universita Chicago di urutan ke-2 dalam afiliasi pemenang Penghargaan Nobel, dengan 79 orang, tetapi hanya 30 yang pernah belajar di Universitas Chicago sebagai murid prasarjana atau pasca-sarjana).
Cambridge adalah anggota dari Grup Russell (sebuah jaringan besar, universitas Britania yang berorientasi riset), Grup Coimbra (sebuah perhimpunan universitas terkemuka Eropa), dan LERU (League of European Research Universities, Liga Universitas Riset Eropa).
Jumlah mahasiswa di kampus ini mencapai 17.000 orang, dan 3.000 diantaranya adalah mahasiswa internasional. Universitas Cambridge sangat menonjol di bidang matematika. Mahasiswa harus mengikuti ujian masuk jika ingin mengambil jurusan Seni, yang merupakan jurusan andalan di Cambridge. Ada enam sekolah yang ditawarkan, yaitu Seni dan Humaniora, Ilmu Biologi, Klinik Kedokteran, Humaniora dan Ilmu Sosial, Ilmu Fisika, dan Teknologi. Masing-masing jurusan mencakup kelompok fakultas tertentu.
0 komentar:
Post a Comment